Kucing merupakan pemburu yang tangkas. Mamalia kecil pemangsa ini memiliki gigi dan cakar yang tajam serta indra perasa yang baik.
Pemburu Dalam Rumah
Walaupun hanya menjadi kucing rumah, kucing memiliki insting berburu yang sama dengan kerabatnya di alam bebas. Kucing suka mempermainkan mangsanya, seperti tikus, burung-burung kecil, dan serangga. Sebelum membunuh mangsanya. Umumnya, kucing berburu pada malam hari.
Misai Kucing
Misai kucing merupakan jenis rambut berisi syaraf yang sangat sensitif.
Telinga
Telinga yang lebar dan sensitif mampu menangkap bunyi yang tak mungkin ditangkap oleh telinga manusia.
Pupil Mata
Pupil mata yang terbuka lebar untuk menangkap cahaya secara maksimum. Sebuah lapisan menyerupai kaca dibelakang kornea mata memperkuat daya serap cahaya.
Cakar
Ketika tidak berburu, kucing 'mengasah' cakarnya agar tetap tajam. Setiap cakar terhubung dengan sebuah tulang tumit. Otot akan menggerakkan cakar tersebut melalui ikatan jaringan (ligamen).
Berdasarkan ukuran tubuh, keluarga kucing dibagi atas 2 kelompok utama. Kelompok utama adalah jenis kucing besar, seperti harimau, singa, dan macan kumbang. Kelompok kedua adalah harimau gunung, bobcat, dan kucing hutan, termasuk kucing liar kecil dan kucing rumah. Dihitung semuanya, terdapat sekitar 27 spesies kucing.
KUCING PELIHARAAN
Diperkirakan kucing rumah aslinya adalah kucing liar kecil yang hidup di Afrika. Sekitar 2000 SM, masyarakat Mesir Kuno melatihnya untuk melindungi makanan mereka dari serbuan tikus. Saat ini, sudah banyak turunan kucing rumahan, termasuk kucing Persia berbulu lebat, kucing Anggora, dan Manx yang berbulu pendek, serta jenis kucing Siam.
SIFAT KUCING
Bentuk dan pembawaan kucing peliharaan menyerupai kerabat mereka di alam bebas. Kucing merupakan pemburu yang kuat dan gesit. Mereka memiliki indra pendengaran dan penglihatan yang tajam.Kucing juga memiliki cakar melengkung yang tajam, taring yang kokoh, geligi yang runcing, dan misai sensitif. Selalu ingin tahu serta jago memanjat dan melompat juga merupakan kelebihan kucing. Dengan tulang punggung yang lentur, kucing mudah mengatur posisi tubuhnya.
KEBIASAAN KUCING
Dalam sehari, seekor kucing menghabiskan sedikitnya satu jam untuk merawat tubuh dengan jilatan lidahnya. Kebiasaan ini membuat bulu kucing terpelihara dengan baik serta suhu tubuh tetap normal dalam udara panas. Kucing juga suka tidur. Rata-rata kucing tidur 2 kali lebih lama daripada hewan mamalia lainnya, Walaupun waktu tidurnya terpotong-potong dalam interval yang pendek-pendek (biasa disebut 'tidur kucing'), total waktu tidur itu dapat mencapai tiga perempat waktu dalam sehari.
Kucing Persia berbulu panjang ini membutuhkan perawatan rutin agar bulunya tampak indah.
Kucing Sphynx tanpa bulu dibiakkan tahun 1960-an dari kucing yang berbulu.
Kucing Manx, jenis kucing dari Inggris yang terkenal karena tidak memiliki ekor.
Kucing berbulu biru dan pendek ini memiliki mata kelabu. Kucing ini berperangai lembut.
Dengan bulunya yang unik, jenis Kornis Rex ini tampak seperti memakai jaket. Kupingnya selalu terbuka lebar.
Kucing Siam telah lama menjadi kucing peliharaan yang sangat populer.
sumber: Ensiklopedia Pengetahuan Populer
Telinga
Telinga yang lebar dan sensitif mampu menangkap bunyi yang tak mungkin ditangkap oleh telinga manusia.
Pupil Mata
Pupil mata yang terbuka lebar untuk menangkap cahaya secara maksimum. Sebuah lapisan menyerupai kaca dibelakang kornea mata memperkuat daya serap cahaya.
Cakar
Ketika tidak berburu, kucing 'mengasah' cakarnya agar tetap tajam. Setiap cakar terhubung dengan sebuah tulang tumit. Otot akan menggerakkan cakar tersebut melalui ikatan jaringan (ligamen).
Berdasarkan ukuran tubuh, keluarga kucing dibagi atas 2 kelompok utama. Kelompok utama adalah jenis kucing besar, seperti harimau, singa, dan macan kumbang. Kelompok kedua adalah harimau gunung, bobcat, dan kucing hutan, termasuk kucing liar kecil dan kucing rumah. Dihitung semuanya, terdapat sekitar 27 spesies kucing.
KUCING PELIHARAAN
Diperkirakan kucing rumah aslinya adalah kucing liar kecil yang hidup di Afrika. Sekitar 2000 SM, masyarakat Mesir Kuno melatihnya untuk melindungi makanan mereka dari serbuan tikus. Saat ini, sudah banyak turunan kucing rumahan, termasuk kucing Persia berbulu lebat, kucing Anggora, dan Manx yang berbulu pendek, serta jenis kucing Siam.
SIFAT KUCING
Bentuk dan pembawaan kucing peliharaan menyerupai kerabat mereka di alam bebas. Kucing merupakan pemburu yang kuat dan gesit. Mereka memiliki indra pendengaran dan penglihatan yang tajam.Kucing juga memiliki cakar melengkung yang tajam, taring yang kokoh, geligi yang runcing, dan misai sensitif. Selalu ingin tahu serta jago memanjat dan melompat juga merupakan kelebihan kucing. Dengan tulang punggung yang lentur, kucing mudah mengatur posisi tubuhnya.
KEBIASAAN KUCING
Dalam sehari, seekor kucing menghabiskan sedikitnya satu jam untuk merawat tubuh dengan jilatan lidahnya. Kebiasaan ini membuat bulu kucing terpelihara dengan baik serta suhu tubuh tetap normal dalam udara panas. Kucing juga suka tidur. Rata-rata kucing tidur 2 kali lebih lama daripada hewan mamalia lainnya, Walaupun waktu tidurnya terpotong-potong dalam interval yang pendek-pendek (biasa disebut 'tidur kucing'), total waktu tidur itu dapat mencapai tiga perempat waktu dalam sehari.
Kucing Persia berbulu panjang ini membutuhkan perawatan rutin agar bulunya tampak indah.
Kucing Sphynx tanpa bulu dibiakkan tahun 1960-an dari kucing yang berbulu.
Kucing Manx, jenis kucing dari Inggris yang terkenal karena tidak memiliki ekor.
Kucing berbulu biru dan pendek ini memiliki mata kelabu. Kucing ini berperangai lembut.
Dengan bulunya yang unik, jenis Kornis Rex ini tampak seperti memakai jaket. Kupingnya selalu terbuka lebar.
Kucing Siam telah lama menjadi kucing peliharaan yang sangat populer.
sumber: Ensiklopedia Pengetahuan Populer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar